Wakil Bupati Bantul Kukuhkan Kampung Siaga Bencana (KSB) Bangunjiwo

Dalam rangka meingkatkan kewaspadaan terhadap bencana pada masyarakat Dinas Sosial Kabupaten Bantul mengukuhkan tim Kampung Siaga Bencana (KSB) Kalurahan Bangunjiwo Kapanewon Kasihan Kabupaten Bantul pada hari Minggu, 20 November 2022 bertempat di Lapangan Asriharjo Kalurahan Bangunjiwo.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut Bapak Sigit Alifianto, S.E., M.M. selaku Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta, Wakil Bupati Bantul Bapak Joko Purnomo, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bantul Bapak Gunawan Budi Santoso, S.Sos., M.H., Ketua FPRB Kabupaten Bantul, Kapolsek Kasihan, Danramil Kasihan, Panewu Kasihan dan Lurah Kalurahan Bangunjiwo.

 

“KSB sangat berperan penting, harapannya setiap desa ada KSB, karena di wilayah D.I Yogyakarta merupakan wilayah rawan bencana khususnya di Bantul ini titik-titik rawan bencana ini sangat banyak,”jelas Sigit Alifianto, S.E., M.M.

 

Pengukuhan ini bertujuan untuk menciptakan kesiapsiagaan dan tanggap bencana berbasis masyarakat sehingga diharapkan masyarakat dapat dan mampu menangani bencana secara dini dan mandiri. Dalam pengukuhan ini juga dilakukan simulasi bencana yang dilakukan oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bantul, Tim KSB Bangunjiwo bersama warga Kalurahan Bangunjiwo.

 

Paradigma penanggulangan bencana ini berdasarkan pada keyakinan bahwa menghilangkan atau mengurangi kekuatan dan daya rusak yang merupakan faktor penting dalam mengurangi kerugian akibat bencana. Selain itu, dalam laporannya Suyarno melaporkan bahwa barang logistik yang diberikan dalam pembentukan KSB Bangunjiwo dari Kemensos RI senilai lebih dari 98 juta rupiah. 

 

Sementara itu Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo dalam sambutanya mendukung dengan dikukuhkannya KSB ini, sebagai wujud nyata terhadap upaya pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat di wilayah Bangunjiwo yang banyak memiliki wilayah titik rawan bencana alam.

 

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, pada hari pertama dilaksanakan pembukaan kegiatan, penyuluhan tentang pengurangan risiko bencana, pemahaman tentang Kampung Siaga Bencana, dan pembentukan Tim Kampung Siaga Bencana. Hari kedua dilaksanakan pelatihan di masing-masing divisi dalam Tim Kampung Siaga Bencana seperti Divisi Keposkoan dan Komunikasi, Divisi Pertolongan Pertama, Divisi Tim Reaksi Cepat (TRC), Divisi Shelter, Divisi Logistik dan Divisi Dapur Umum, lalu di lanjutkan gladi kotor simulasi. Di hari ketiga dilaksanakan simulasi kejadian bencana sesuai skenario bencana dan dilanjutkan dengan Apel Pengukuhan Kampung Siaga Bencana (KSB).