Bantul — Pemerintah Kabupaten Bantul mengukuhkan FORLANZA (Forum Pelajar Anti Napza) pada Kamis, 18 Desember 2025, bertempat di Pendopo Pemda II Manding, Trirenggo. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat peran pelajar sebagai garda terdepan pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan dan masyarakat.
Pengukuhan FORLANZA bertujuan meningkatkan kekuatan organisasi pelajar anti napza, menanamkan nilai kepedulian sosial serta kepemimpinan generasi muda, sekaligus mendorong partisipasi aktif pelajar dalam mendukung pembangunan bangsa. Melalui forum ini, pelajar diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang mengedukasi lingkungan sekitarnya tentang bahaya napza.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan hadiah Lomba Esai bertema “Healthy Youth, Strong Nation: Generasi Sehat Tanpa Napza”. Juara pertama diraih oleh Dinda Luthfia Putri Nurharis dan Hendra Setiawan dari SMA Negeri 1 Bambanglipuro, juara kedua oleh Wara Candryaningtyas dari SMA Negeri 1 Bantul, serta juara ketiga oleh Pramauliviana A.N.H dari SMA Negeri 1 Banguntapan. Penghargaan yang diserahkan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bantul ini, sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan kepedulian pelajar terhadap isu pencegahan napza.
Kegiatan ini dihadiri oleh tamu undangan atau yang mewakili, antara lain yaitu Kapolres Bantul, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bantul, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Kepala Balai Dikmen, serta Kepala BNNK Bantul. Kehadiran lintas sektor tersebut menunjukkan komitmen bersama dalam melindungi generasi muda dari ancaman penyalahgunaan napza.
Melalui pengukuhan FORLANZA, Pemerintah Kabupaten Bantul berharap terwujud sinergi yang kuat antara pelajar, sekolah, dan pemangku kepentingan lainnya dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas napza, demi terwujudnya generasi muda yang unggul dan berkarakter.




