Pelayanan Jamkesus Terpadu Bersama Bapel Jamkesos DIY

Dinas Sosial Kabupaten Bantul bekerjasama dengan Balai Penyelenggaran Jaminan Kesehatan Sosial (Bapel Jamkesos) DIY melaksanakan kegiatan Jaminan Kesehatan Khusus (Jamkesus) Terpadu bagi penyandang disabilitas pada Rabu, 7 Mei 2025 lalu bertempat di Aula Pemda II Manding. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun dan mengakomodir penyandang disabilitas, khususnya disabilitas fisik yang membutuhkan alat bantu.

Peserta terdaftar Jamkesus Terpadu berjumlah 72 orang, 70 peserta berasal dari Kabupaten Bantul, 1 peserta dari Kota Yogyakarta dan 1 peserta dari Kabupaten Sleman. Selain peserta jamkesus, ada juga peserta TORCH yang berjumlah 10 orang. Pada hari perlaksanaan, jumlah peserta yang hadir pada Jamkesus Terpadu sebanyak 68 dengan 4 peserta berhalangan untuk hadir. 

Bagi peserta yang tidak dapat datang sendiri, telah disediakan armada bantuan berupa ambulans desa, LazizMu, LazizNu maupun ambulans puskesmas setempat. Adapun alat bantu yang disediakan dalam kegiatan Jamkesus Terpadu ini berupa kursi roda adaptif, reparasi kursi roda bagi peserta dengan penggunaan kursi roda kurang dari 5 tahun, brace scoliosis, kaki palsu, tangan palsu, sepatu AFO, standing frame, walker, maupun alat bantu berupa orthosis dan prosthesis yang lain.

Alur kegiatan Jamkesus Terpadu meliputi registrasi peserta, checking data, pemberian voucher pemeriksaan, pemeriksaan vital sign, skrining dari BRTPD (bagi yang usia 18 tahun ke atas), pemeriksaan dokter umum, pemeriksaan dokter spesialis KFR dan kemudian pengukuran alat bantu oleh mitra dari APOC maupun OHANA dan peserta selesai melaksanakan kegiatan Jamkesus ini. Bagi yang melakukan reparasi kursi roda, setelah pemeriksaan dokter umum langsung ke mitra. Bagi peserta TORCH setelah melakukan vital sign, peserta langsung dapat ke Lab TORCH untuk melakukan pemeriksaan.

Peserta yang sudah lolos untuk mendapatkan alat bantu akan diundang kembali untuk mengikuti kegiatan fitting jamkesus mendatang dengan membawa surat tanda pengukuran alat bantu yang diperoleh dari mitra OHANA maupun APOC.

Kegiatan terlaksana dengan baik dan lancar. Seluruh peserta mendapatkan layanan jamkesus dengan baik dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas sehingga penyandang disabilitas dapat lebih berdaya.