Dinas Sosial Kabupaten Bantul bekerjasama dengan Badan Pelayanan (Bapel) Jamkesos, Dinas Kesehatan DIY mengadakan kegiatan Jaminan Kesehatan Khusus (Jamkesus) Terpadu bagi Penyandang Disabilitas yang dilaksanakan pada hari Kamis, 25 April 2024 di Aula Pemda II, Manding, Bantul. Kegiatan Jamkesus ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun.
Pelaksanaan Jamkesus sendiri diikuti oleh 56 peserta dari Kabupaten Bantul, 2 peserta dari Kabupaten Gunungkidul dan 1 orang dari Kota Yogyakarta, sementara untuk Skrining Torch diikuti oleh 10 peserta. Sehingga total peserta yang mengikuti kegiatan Jamkesus Terpadu sejumlah 69 peserta. Beberapa peserta yang tidak dapat datang sendiri ke kegiatan Jamkesus dibantu oleh desa atau puskesmas setempat dengan fasilitas ambulans dan diantarkan hingga lokasi kegiatan Jamkesus.
Kegiatan Jamkesus kali ini menyediakan alat bantu berupa kursi roda adaptif, walker, kruk, kaki palsu, tangan palsu, sepatu AFO, dan sepatu Brace. Disediakan juga layanan reparasi alat bantu bagi peserta yang sebelumnya sudah pernah mengakses alat bantu dan membutuhkan reparasi.
Peserta juga dapat mengganti alat bantu baru, dengan ketentuan untuk alat bantu berupa kursi roda minimal penggunaan selama 5 tahun dan alat bantu lain minimal penggunaan 2 tahun, kecuali bagi anak yang mengalami pertumbuhan dan alat bantu sudah tidak bisa digunakan.
Kegiatan ini meliputi registrasi peserta, pemeriksaan vital sign, kemudian bagi peserta pemeriksaan TORCH diarahkan untuk ke bagian pemeriksaan. Tetapi bagi peserta alat bantu harus melalui pemeriksaan lab, pemeriksaan oleh dokter umum, dokter Sp.KFR dan dilanjutkan menentukan alat bantu dengan pengukuran atau reparasi ke mitra yaitu UCK RUK untuk kursi roda atau APOC untuk alat bantu walker, kruk, tangan palsu, kaki palsu, sepatu AFO, dan sepatu Brace.
Kegiatan terlaksana dengan baik dan lancar, serta seluruh peserta mendapatkan layanan jamkesus dengan baik, diharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini dapat membantu terfasilitasinya kebutuhan-kebutuhan khusus bagi disabilitas.
